THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Kamis, 01 Mei 2008

limbah kakao bisa menjadi pasta gigi

Kesehatan gigi menjadi topik yang dibahas dalam pidato pengukuhan dua guru besar dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas, di depan Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Unhas, di Rektorat Kamis, 21 Juni. Kedua guru besar yang dikukuhkan tersebut; Prof Dr drg Burhanuddin Daeng Pasiga dan Prof drg Mohammad Dharmautama,PhD.

Burhanuddin mengangkat topik tentang Implikasi Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Kakao dalam Bidang Kedokteran Gigi. Adapun Dharmautama mengambil tema pidato mengenai Pendekatan Holistik pada Perawatan Prostetik Pasien Lanjut Usia.

Menurut Burhanuddin, limbah kulit buah kakao sangat bermanfaat dan ekonomis jika dibuat pasta gigi. Serbuk kulit buah kakao, kata ketua Ikatan Profesi Kesehatan Gigi Masyarakat (IPKESGIMI) Cabang Sulsel ini, berfungsi sebagai antibakteri, dan antiinflamasi.

“Dalam kulit buah kakao mengandung katekin. Akhir-akhir ini, kitekin dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam permen karet, pasta gigi, deodoran dan sebagai bahan untuk eliminasi halitosis atau bau mulut dan antikaries,” tandas pria kelahiran Sila-Bima, 14 Desember 1955 ini.

Penelitian katekin dari teh hijau dilaporkan dapat menghambat pertumbuhan bakteri dalam mulut, mencegah bau mulut. Padahal golongan katekin dalam kulit buah kakao sebanyak 4 kali lebih besar dibanding teh. “Berarti kemampuan kandungan zat aktif dalam kulit buah kakao dapat berfungsi sama atau mungkin lebih dibanding teh, “ujar dosen FKG Unhas ini.

Adapun Prof Dharmautama mengatakan dalam pidatonya bahwa pengelolaan pasien lansia (usia lanjut) harus dilakukan secara komprehensif, cermat, dan teliti dengan pendekatan multidisiplin atau holistik.

“Pada pasien lansia yang dirawat inap, umumnya mengalami kondisi fisik dan kesehatan yang lemah sehingga memerlukan bantuan dalam memelihara kesehatan gigi mulut dan gigi tiruannya,” tandas Dekan FKG Unhas ini. Pengukuhan kedua guru besar tersebut dihadiri keluarga dan kolega. Di antaranya hadir Uli Syahrul Yasin Limpo.

0 komentar: